
Walaupun dengan susah payah dan berusaha keras untuk membaca literatur bertemakan Homosexuality, saya masih belum merasakan bahwa saya benar-benar sreg dengan tema itu... Hingga sempat kabur ke London seharian penuh, sengaja mengikuti Workshop di KBRI supaya bisa mendapat sedikit masukan dan bantuan untuk Disertasi ini (walaupun sebenarnya tujuan workshop adalah sharing ilmu penulisan saja). Alhamdulillah, selain mendapat ilmu penulisan, saya mendapat teman yang super asyik, yang mungkin tidak akan saya peroleh jika saya tidak mempunyai masalah dengan topik Disertasi dan kabur ke London....hehe..
Namun sekembalinya dari London, setelah Individual meeting dengan Program Convenor saya (Gender and Development) yang baik hati dan memutuskan untuk memulai kontak personal dengan Supervisor, ternyata saya menemukan kendala baru. Sang Supervisor 'sedikit' khawatir dengan pendapat pr
ibadi saya terhadap objek penelitian saya (Homosexual Groups) dan memunculkan istilah 'baru' yang sebenarnya tidak baru. Mengapa saya katakan istilah 'baru' yang tidak sebenarnya tidak baru? Karena di Indonesia permasalahan ini diketahui secara umum, tetapi tidak menjadi permasalahan dan tidak pernah ditanyakan oleh Supervisor saya (waktu Indonesia) sebelum proposal dan topik penelitian disetujui. Permasalahannya adalah ETIKA PENELITIAN (Ethical research). Saya mengerti dengan etika penelitian ini, salah satunya adalah kejujuran dan respek terhadap objek penelitian, namun walau demikian saya sangat terkejut sekaligus menjadi terbebani manakala Supervisor mempertanyakan apakah saya mampu menjunjung tinggi etika riset dengan respek dan berlaku jujur dan adil terhadap objek penelitian saya, sementara saya mempunyai pandangan pribadi yang mungkin dapat dikatakan 'tidak disangka' oleh Sang Supervisor......

Akhirnya selama beberapa hari (lebih seminggu) saya dan penelitian saya tergantung (bukan gantung diri yah...hehe). Mencoba mencari orang-orang yang dapat menjadi tempat saya bertanya dan sharing (setidak-tidaknya orang yang mau mendengar ocehan saya tentang Sexuality), secara saya kan ga bisa sharing dengan teman sekelas karena takut salah persepsi dan salah interpretasi (jika komunikasinya dalam English...maklumlah, saya kan ga bisa ngomong English dgn jelas..istilahnya masih cadel...hehe). Saya (pura-pura) menyempatkan diri menemui Tutor pribadi saya (hehe...) khusus English hanya sekedar untuk curhat (itu juga karena ide dia yang sarani booking tutorial...hehe..ternyata disini bisa nepotisme juga!!). Sekedar bicara dan mendengar... maksudnya saya yang bicara dan dia mendengar...itu sudah cukup untuk menentramkan hati. Biarpun dia ga bisa kasih saran jitu sebagai solusi. Mungkin selain dia ga familiar dengan topik saya, dia juga ternyata punya tujuan lain...hiks...mengevaluasi Speaking saya ternyata....hehe (testimoninya terungkap melalui email yang terkirim setelah meeting). Anyway, saya ternyata masih belum merasa masalah saya selesai. Kiriman email ke sang Supervisor untuk menjawab keraguan beliau terhadap etika riset saya ternyata tidak dibalas. Serasa sedih, bimbang, lapar, dahaga, ngantuk dan sebagainya mengiringin babak baru dalam polemik ini. Dan karenanya memulai sesi chatting via Skype yang berawal dari Rumah Keramas-an di dekat Shanklin Road... (saya pikir saya terlalu banyak mengeluh sehingga sang Shanklin Road menjadi bosan...hehe). Namun terima kasih banget mau mendengar dan membaca text-text saya serta membantu untuk mencoba menyelesaikan polemik hidup saya yang tiada berkesudahan ini...(melow dah...!!).
Banyak orang yang ternyata saya libatkan dalam masalah saya... (apakah mereka bosan dan ikutan frustasi menden

Permasalahan menjadi sedikit terbantu saat saya kebetulan punya meeting lagi (untuk penulisan paper) dengan Programme Convenor saya yang baek hati dan penyabar... Support yang sangat penting ini seperti men-charge semangat saya untuk kembali mengontak sang Supervisor dan meyakinkan beliau bahwa saya adalah orang baik-baik dan bisa beretika... (hehe..). So, email yang penuh rendah hati terkirim dan meyakinkan beliau (supervisor) dengan melampirkan 2 topik yang berbeda sekaligus (Homosexuality dan Sex Trafficking)... Jawabannya: I am happy work on Homosexuality... so, saya memilih topik ini karena saya pikir saya hanya student...dan akan lebih memudahkan bagi saya jika saya memilih topik yang disukai oleh Supervisor. I am sure you have a lot knowledge on that, so I can learn more from you. And then dia tidak berhenti sampai disitu... Kiriman pertanyaan teknis riset dan saran Research Questions pun berdatangan... Pagi ini saya mendapat respon akan email yang saya kirim pukul 1 dini hari tadi, All sounds good... (Dibalik kesulitan itu, ada kemudahan...semoga ALLAH memberi petunjuk bagaimana saya dapat memperoleh sejumput ilmu-Nya melalui riset ini, InsyaALLAH)...
Karena Supervisor saya nyinggung2 Waria, maka saya mulai menyusuri sepakterjang kelompok ini... Video2 waria di Youtube, yang menghabiskan siang saya hari ini, semakin membantu saya untuk memahami permasalahan yang akan menjadi isu sentral riset saya. Dan video ke-5, membawa saya kembali ke masa lalu, disaat saya di dalam Taksaka II menghabiskan satu malam untuk perjalanan Jakarta-Yogya dan disaat yang lain satu malam lagi Yogya-Jakarta saat masih sekolah di Yogya beberapa tahun yang lalu. Setiap kereta melewati Stasiun Purwokerto, beberapa orang Waria akan bernyanyi sepanjang gerbong kereta dengan alat musik ala kadarnya sambil menyodorkan kantong permen yang sudah kosong dengan maksud agar para penumpang berkenan mengisi kantong permen tersebut dengan uang-uang receh. Setiap kali mereka masuk kereta dan bernyanyi, setiap kali itu pula tidur saya akan terputus. Bukan karena merasa terganggu dengan suara mereka yang (kurang) bagus, melainkan karena saya kepingin sekali melihat bagaimana mereka berceloteh dan berkomunikasi dengan para penumpang yang usil... heh

Mungkin itulah sebagian besar pertanyaan yang muncul dan maybe salah satunya adalah pertanyaan riset saya (saya harus segera memutuskannya)... Semoga...
Ashurst Road,
Falmer
22nd May 2010
PS : ah...ternyata saya masih harus banyak belajar...belajar apapun!!
Source of pictures:
http://www.ilcnsw.asn.au/assets/question.png
http://www.comedycentral.com/press/images/southpark/SPBoys-ClassmatesOutside.jpg
http://www.worcestershireofficefurniture.co.uk/img/meeting_2.jpg